-->

Pakai Strategi Sederhana, 3 Negara di Asia Ini Berhasil Taklukkan Virus Corona, Bagaimana Caranya?

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hanya dengan memakai strategi sederhana, 3 negara di Asia ini dianggap berhasil menaklukkan wabah virus corona.
Wabah virus corona kini sedang melanda negara di seluruh dunia.
Negara-negara besar banyak yang kewalahan hingga tumbang saat mengatasi wabah Covid-19 ini.
Di antaranya adalah Amerika Serikat, Italia, Inggris hingga Spanyol.
Kasus positif Covid-19 terus bertambah di berbagai negara.
Meski demikian, ternyata beberapa negara di Asia terlihat berhasil menahan infeksi dan penyebaran virus Corona ini.
Negara-negara tersebut berhasil mengatasi penyebaran virus corona dengan baik di negaranya.
3 negara tersebut adalah Taiwan, Hong Kong, dan Vietnam.
Di negara tersebut, jumlah kasus positif baru makin mengecil, bahkan mulai menghilang.
Tentu hanya sedikit negara yang bisa mencapai hal seperti ini, meski bisa saja muncul lagi sebagai gelombang kedua, seperti di China dan Korea Selatan.
Lalu apa sebenarnya yang mereka lakukan, sehingga bisa menekan penyebaran virus dengan baik, sementara banyak negara besar lainnya tak bisa?
Seperti disampaikan banyak ahli, ternyata otoritas negara-negara itulah yang bisa cepat memutuskan untuk menahan penyebaran virus dengan berbagai cara.
Mereka juga belajar dari pengalaman menangani wabah SARS, sebuah penyakit pernafasan yang mirip covid-19, dan pernah terjadi sekitar 20 tahun lalu.
Di Taiwan yang punya 24 juta penduduk, kini hanya ada 440 kasus positif covid-19, lalu 395 sedang menjalani pemulihan, dan hanya 7 kematian.
Lalu di Hong Kong dengan 7,5 juta penduduk, kasus positif Corona ada 1.055 kasus, dengan 1.024 orang sedang pemulihan, dan hanya 4 kematian saja.
Sementara di Vietnam yang punya 97 juta orang penduduk, ada 320 kasus positif covid-19, 260 orang sedang pemulihan dan tanpa ada kematian sama sekali.
Berikut cara ketiga negara tersebut menekan penyebaran virus Corona:
1. Taiwan
Taiwan menggunakan big data dan teknologi untuk menahan laju penyebaran virus corona.
Teknologi menyatu dengan asuransi kesehatan nasional, database imigrasi dan bea cukai, jadi pihak berwenang bisa identifikasi potensi kasus berdasarkan riwayat perjalanan dan gejala klinis seseorang.
Turis wajib mengisi formulir pernyataan kesehatan online sebelum berangkat ke Taiwan.
Jadi saat di kantor imigrasi, turis-turis itu bisa dipisahkan berdasarkan resiko infeksi.
Langkah pemerintah berikutnya adalah menutup perbatasan, melarang ekspor masker wajah dan meningkatkan produksi masker di dalam negeri.
Hebatnya, lewat berbagai langkah itu pemerintah Taiwan bisa menahan laju penularan Corona, dengan sebagian besar bisnis tetap beroperasi normal.
Staf medis di Mulhouse, tempat Prancis pertama kali mendeteksi lonjakan kasus, memindahkan seorang pasien ke rumah sakit. Foto: AFP
Staf medis di Mulhouse, tempat Prancis pertama kali mendeteksi lonjakan kasus, memindahkan seorang pasien ke rumah sakit. Foto: AFP (AFP via SCMP)
2. Hongkong
Strategi pemerintah Hong Kong adalah melakukan pengujian virus corona yang sangat banyak dan cepat, membuat Hongkong menjadi negara dengan tingkat pengujian tertinggi di Asia, lewat 168.291 pengujian dari 7,5 juta penduduknya.
Pemerintah terbilang cepat dalam mengontrol perbatasan, dengan karantina yang ketat, lalu menutup kantor pemerintah, sekolah dan membatalkan acara skala besar.
Strategi ini lebih ketat lagi saat ada lonjakan kasus bulan Maret, akibat penduduk yang kembali dari luar negeri.
Menurut ahli, Hong Kong berhasil karena masyarakatnya juga sudah aktif memakai masker sejak dini, bahkan sebelum diperintahkan secara resmi.
Akhirnya awal Mei sekolah, pusat kebugaran, bioskop, bar dan pub, sudah dibuka kembali.
Para lansia Hong Kong dalam antrian untuk mendapatkan masker di Tai Wai, Hong Kong di tengah wabah virus corona.
Para lansia Hong Kong dalam antrian untuk mendapatkan masker di Tai Wai, Hong Kong di tengah wabah virus corona. (tangkap layar foto Felix Wong via SCMP)
3. Vietnam
Ini juga negara yang berbatasan langsung dengan China, dan paling awal memperketat kontrol perbatasan, yaitu sejak bulan Januari.
Pemerintah juga menerapkan karantina skala besar, menutup sekolah dan menutup bisnis.
Sistem politik Vietnam sebagai negara satu partai, disebut para ahli sebagai penyokong berhasilnya mereka dalam menekan penyebaran Corona.
Dengan sistem politik seperti itu, negara bisa memantau, mengidentifikasi dan mengisolasi kasus-kasus potensial secara efektif.
Bangunan museum eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona.
Bangunan museum eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)
Dengan demikian, pemerintahnya tak perlu repot melakukan pengujian massal seperti di Korea Selatan dan Singapura.
Vietnam menerapkan lockdown di sebagian wilayah pada 1 April, sehingga semua penduduk harus tinggal di dalam rumah, tidak naik transportasi umum dan membatalkan pertemuan.
Akhirnya Vietnam menjadi negara pertama di negara Asia Tenggara yang mulai melonggarkan pembatasan, yaitu akhir bulan April lalu.
Loading...

Related Posts

0 Response to "Pakai Strategi Sederhana, 3 Negara di Asia Ini Berhasil Taklukkan Virus Corona, Bagaimana Caranya?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel