-->

Menjijikkan! Celana Dalam Bekas Hingga Air Rendaman Luka, Ini 5 Pelaris Kuliner yang Sering Digunakan

Dalam berbisnis, persaingan yang ketat di antara para pengusaha bisa membuat beberapa penjual jadi menggunakan jalan pintas. Tak terkecuali dalam ranah bisnis kuliner. Mereka memakai jasa makhluk gaib untuk melariskan barang jualannya. Bahkan mulai dari celana dalam bekas hingga rendaman air luka, pelaris kuliner yang tak lazim dan menjijikkan seperti itu rupanya kerap digunakan.
Menukil Food.Detik.com, Kamis (07/02/2019), umumnya para penjual warung akan pergi ke ‘orang pintar’ alias dukun, atau yang memahami mekanisme berbagai pelaris dengan menggunakan makhluk gaib. Secara khusus, akun Instagram @kisahtanahjawa mengungkap fenomena pelaris bisnis kuliner yang jamak dipakai. Apa saja?
1. Celana dalam bekas
Memang terdengar menjijikkan. Tapi ada pelaris yang mensyaratkan pemakaian celana dalam bekas guna meningkatkan volume penjualan. Biasanya pengusaha kuliner yang menggunakan jasa ini ialah mereka yang punya gerobak di depan warung, lengkap dengan baskom atau panci sebagai tempat kuah untuk merebus bahan baku.
Konon, pengusaha kuliner harus mencuri celana dalam bekas lalu menyerahkannya pada dukun untuk ‘diolah’ dengan mantra tertentu. Energi dari kotoran celana dalam bekas itu dipercaya bisa membangkitkan kekuatan sosok jin negatif yang wujudnya cebol (manusia kerdil). Jin tersebut juga berekor dan mempunyai mata besar yang melotot. Makhluk inilah yang kabarnya akan buang air kecil di rebusan kuah hingga membuat rasanya lezat.
2. Kain kafan
Opsi lainnya yakni dengan menggunakan potongan kain kafan pocong yang meninggal pada hari-hari tertentu. Biasanya pebisnis kuliner curang ini harus mencurinya dari kuburan orang. Mereka juga turut mengambil tanah kuburan terkait untuk diberikan kepada pihak orang pintarnya nantinya.
Selanjutnya, dukun lalu memberikan kembali kain kafan dan tanah kuburan untuk si pebisnis kuliner.
“Tanah kuburan disebarkan di sekitar tempat usaha, sedangkan kain kafan disimpan dan digunakan setiap hari untuk direndam di air yang nantinya dibuat sebagai kuah masakan serta air minum yang akan disajikan pada pembeli,” tulis @kisahtanahjawa. Diyakini, cara ini bisa memberi rasa nikmat pada makanan. Sehingga sebagai efeknya, para pengunjung pun akan merasa ketagihan.
3. Air rendaman luka
Pelaris yang satu ini terbilang menjijikkan dan di luar akal sehat. Pasalnya, media yang digunakan adalah air rendaman luka dari mereka yang diabetes basah, sakit borok, atau kusta. Syarat tambahan lainnya yakni bongkahan garam dan lainnya.
Garam diolah dukun lalu diambil sedikit demi sedikit untuk dicampur air hangat. Air ini lalu digunakan untuk merendam kaki penderita sakit kulit. Airnya lantas dijadikan campuran kuah berbagai makanan. Pelaris ini disebut banyu buthek alias “air keruh”. Kabarnya ini merupakan jenis pelaris paling top karena bisa membuat pengunjung begitu ramai, yang efeknya membuat makanan jadi terasa enak bagi mereka.
4. Ronggeng
Bagi yang bisa melihat makhluk gaib, di beberapa tempat makan ‘curang’ kerap muncul penampakan wanita sedang menari-nari. Sosok ini diyakini merupakan ronggeng yang berfungsi untuk membuat orang terhipnotis dan datang. Setelahnya mereka akan merasa ketagihan hingga datang lagi dan lagi ke sebuah tempat makan.
Awalnya pebisnis kuliner akan datang ke tempat dukun lalu diberikan media tertentu seperti beras kuning, air, atau beras ketan yang telah diberikan khodam jin. Dan ini sudah termasuk dengan cara untuk mengaktifkan mereka.
Nantinya media itu harus disebarkan ke sekitar tempat usaha mereka. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung. Para pebisnis kuliner juga harus ‘memberi makan’ jin khodam dengan sesaji selama kurun waktu tertentu. Misal 7 hari sekali, 35 hari sekali, atau saat bulan purnama.
  1. Mematikan bisnis kuliner pesaing
Selain pelaris untuk meramaikan usaha sendiri, biasanya pebisnis kuliner curang juga turut menjatuhkan bisnis kuliner pesaing. Cara paling jamak yaitu dengan membuat kesan bisnis kuliner mereka terlihat tutup padahal sebenarnya buka.
Media yang dipakai berupa tanah kuburan yang dicuri dari jenazah yang meninggal dengan tidak wajar. Pebisnis kuliner curang ini lalu juga harus berdialog dengan sosok jin qorin yang menampakkan diri. Setelah mengaktifkan tanah kuburan dengan ritual khusus, tanah ini akan ditaburkan ke lokasi target.
Untuk efeknya sendiri, jika ditaburkan di dapur maka akan membuat makanan yang ada jadi cepat basi. Sementara jika ditaburkan di halaman depan, maka akan menciptakan aura gelap pada tempat makan yang bersangkutan.
Loading...

0 Response to "Menjijikkan! Celana Dalam Bekas Hingga Air Rendaman Luka, Ini 5 Pelaris Kuliner yang Sering Digunakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel