Kecewa BLT Tak Tepat Sasaran, Warga Bakar Kantor Desa
Terkait hal tersebut, Bupati Merangin Alharis, akan tindak lanjuti atas kejadian tersebut.
“Kita akan menindaklanjuti persoalan ini, tentu semua ada solusinya, jika ada warga yang merasa tak terima BLT ya ada solusinya. Tetapi tidak dengan cara merusak kantor desa maupun membakarnya,” kata Haris kepada wartawan, Kamis (21/5/2020).
Aksi anarkis yang dilakukan ileh sejumlah warga tersebut pada Selasa (19/5/2020). Kantor desa itu tidak hanya di rusak namun juga dibakar, sehingga semua isi dan bangunan tempat para perangkat desa bekerja sehari-hari itu rusak parah dan semua perangkat kerja tidak dapat digunakan lagi.
Untung saja atas kejadian itu tidak ada korban jiwa. Alharis mengatakan, atas kejadian itu akan ia lakukan tindak lanjuti, selain itu menurut Bupati Waringin ini kejadian hal demikian tidak pantas ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Harusnya jika ada persoalan BLT ini tidak sesuai dan tidak tepat sasaran harusnya dilaporkan lah, jangan main anarkis gitu, itu kan sudah tidak baik. Kalau memang ada warga yang tidak mampu dan tidak menerima bantuan nantikan ada solusinya bisa kita bantu. Harusnya di kondisi COVID-19 saat ini kita semua bisa menahan diri. Tidak perlu sampai merusak maupun membakar gitu. Tidak baik. Saya rasa ini tentu harus berurusan dengan hukum,” kata dia.
Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP M Lutfi mengatakan, saat kejadian tersebut, pihak nya menurunkan ratusan personel, namun kondisi semakin tidak kondusif akhirnya para anggota ditarik mundur, namun atas kejadian pengerusakan dan pembakaran kantor desa itu, pihaknya akan memproses dan menanggil sejumlah saksi serta mencari provokator nya.
“Kita akan cari saksi-saksi atas kejadian ini serta kita akan mencari provokator di balik kejadian ini,” kata Kapolres Merangin Jambi, AKBP M Lutfi.
Editor : Fikri
Source : Detikcom
Loading...
0 Response to "Kecewa BLT Tak Tepat Sasaran, Warga Bakar Kantor Desa"
Posting Komentar