Allah akan membalas perbuatan kita selama ada didunia. Jadi sebelum kita dijemput maut, semasa hidup kita didunia berlomba-lombahlah untuk beriman dan mencari pahala. Agar nanti ketika di hari pembalasan bisa mendapat yang terbaik dari Allah. Jangan sampai selama didunia melakukan perbuatan yang melanggar aturan Allah.
Maka akan tau akibatnya nanti.
SEPERTI KISAH NYATA INI....HI SEREM
Mengutip
baca, seorang wanita cantik bernama Simati, meninggal karena sakit. Keluarga jelas merasa kehilangan meninggalnya wanita yang dikenal banyak bergaul dan memiliki banyak teman. namun sayang, diiringi isak tangis kepergiannya.
Setelah semua proses dijalankan mulai dimandikan, hingga dishalatkan. Saat diantar menuju liang lahat, kejadian "Aneh" terjadi pada jenazah Simati.
Dalam perjalanan tetangga yang memanggul keranda jenazah mengaku jika makin mendekati kubura, beban makin berat. Bahkan sudah lebih dari 6 orang yang memanggul jenazah Simati.
Hingga 50 meter menuju liang lahat, keranda Simati terasa lebih berat dan terpaksa dipanggul 8 orang secara bergantian sambil meringis mengangkat beban tersebut.
Setelah jenazah di tepi liang lahat kubur, keanehan kembali terjadi lantaran seketika langit mendadak gelap dan hujan di area kuburan. Wargapun sampai berlarian mencari pohon untuk berteduh.
Menyisahkan beberapa kerabat terdekat dan seorang ustadz yang memandu memasukkan jenazah Simati didalam kubur. Sepanjang proses pengebumian, kawasan perkuburan dipenuhi isak tangis menyaksikan betapa sukarnya jenazah saudara mereka untuk dikebumikan.
bahkan ketika hendak dimasukkan, jenazah seakan tak mau masuk liang lahat mendadak sempit. padahal, sipenggali kubur yang berusia 55 tahun sudah melakukan pekerjaan itu selama 20 tahun dan amat cakap melakukan pekerjaan itu lantaran ayahnya dulu pun seorang penggali kubur.
Sudah 3 kali ia menggali kubur dan memperlebar agar jenazah bisa dimasukkan. Tapi lagi-lagi jenazah wanita itu seakan tak diterima bumi. Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar! kata-kata itu terlontar begitu saja dari tetangga yang menghadiri pemakamam tersebut.
Setelah gagal dalam hal tersebut, seorang ustadz menyuruh ahli keluarga untuk adzan di pemakaman itu. Barulah jenazah bisa dimasukkan kedalam liang lahat.
Cerita Simati bikin banyak orang ketakutan dan menganggap apa yang pernah ia lakukan semasa hidup yang membuatnya sulit dikubur. Meski cantik, dan suka bergaul semasa hidup ternyata Simati seringkali mengumbar aurat.
dengan mengandalkan tubuhnya yang cantik, Simati tak segan mempertontonkan bagian tubuhnya yang mulus. Menurut tetangganya, beberapa kali mereka yang merasa kasihan lalu menasihati Simati karena tubuh cantiknay yang seakan diobral.
Tapi sayang, sambil tertawa Simati hanya mendiamkan nasihat tersebut. ini adalah sebuah pelajaran untuk kita semua memang benar kita dalam kubur seorang sendirian. Tapi siapa yang mandikan kita. paling tidak kejadian pada Simati jangan sampai terjadi pada kita semua.
ANCAMAN ADZAB ALLAH BAGI WANITA YANG SUKA PAMER AURAT
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
"Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat, (yang pertama): Kaum yang memiliki cambuk-cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukuli orang-orang. Dan (yang kedua): Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka menggoda dan jalannya berlenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Para wanita itu tidak masuk surga, bahkan tidak mencium wanginya surga padahal wanginya bisa tercium dari jarak perjalanan sejauh ini dan itu.”
0 Response to "Jenazah Wanita Cantik ini Tak Diterima Bumi. mengapa? Ternyata Selama Hidupnya Suka Begini. Ngeri"
Posting Komentar